Sidoarjo, Senin (4/11/2024). Abul Chair, Direktur Eksekutif AAIPI Wilayah Jawa Timur melakukan pembukaan Rapat Koordinasi Telaah Sejawat, yang bertempat di Aula Argopuro Perwakilan BPKP Provinsi Jawa Timur, dengan mengangkat tema “Penguatan Kolaborasi Pengawasan Percepatan Pembangunan Ekonomi Kawasan Melalui Telaah Sejawat APIP yang Berkualitas”. Kegiatan ini dihadiri oleh para Inspektur beserta staf pendamping dari 39 pemerintah daerah se-Jawa Timur, dengan tujuan untuk mendorong dan memperkuat pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) di seluruh wilayah Jawa Timur melalui Telaah Sejawat. 

Abul Chair menyampaikan bahwa Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia (AAIPI) berkomitmen penuh untuk mendorong Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) meningkatkan kualitas pengawasan melalui berbagi praktik terbaik. Dirinya menyadari bahwa di tengah berbagai tantangan yang dihadapi dalam pembangunan daerah, khususnya pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Timur, kehadiran APIP dengan peran assurance dan consulting-nya merupakan solusi konkret dalam upaya mengawal akuntabilitas pemerintahan dan pembangunan. Untuk itu diperlukan kolaborasi pengawasan untuk mengeksplorasi dan memperkuat peran strategis APIP dalam mewujudkan pengawasan percepatan pembangunan ekonomi kawasan secara efisien, efektif, dan terpadu.

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi media pembuatan komitmen bersama untuk berkolaborasi dalam mengawasi percepatan pembangunan ekonomi kawasan di Jawa Timur. AAIPI dalam hal ini, berkomitmen penuh dalam meningkatkan kualitas pengawasan melalui berbagai praktik terbaik, di mana melalui Telaah Sejawat APIP satu dapat meninjau kinerja APIP lainnya. “Proses ini memungkinkan adanya transfer pengetahuan dan praktik terbaik, sehingga setiap APIP bisa belajar dari pengalaman dan metode yang diterapkan APIP lainnya. Hal ini mendorong peningkatan standar pengawasan secara keseluruhan,” tegas Abul Chair. Kolaborasi melalui telaah sejawat ini dapat membantu APIP menyelaraskan metode, teknik, dan standar pengawasan, dengan kebijakan dan pedoman pengawasan yang bersifat nasional. Kolaborasi antar APIP dalam telaah sejawat memungkinkan adanya feedback yang konstruktif dari rekan sejawat yang memahami konteks dan tantangan yang serupa. Berbagai inisiatif ini diharapkan dapat semakin memantapkan kapabilitas APIP, termasuk dalam berkolaborasi dalam pengawasan percepatan pembangunan ekonomi kawasan.

Sebagai rangkaian acara rapat koordinasi ini, dilakukan penandatanganan naskah kesepakatan telaah sejawat, penyampaian materi pedoman telaah sejawat, serta diskusi dan tanya jawab seputar pelaksanaan telaah sejawat.

Sesuai dengan tema kegiatan yang diusung, telaah sejawat bukan hanya menjadi alat untuk menilai kinerja, tetapi juga menjadi sarana kolaborasi strategis bagi APIP untuk memperkuat pengawasan, meningkatkan kapabilitas, dan menjaga integritas tata kelola pemerintahan dan pembangunan. (CAPS).